SISTEM BILANGAN dan PENGKODEAN
Dalam
kesempatan kali ini saya ingin mereview kembali materi Organisasi Sistem
Komputer dari KEL.2 tentang Sistem Bilangan dan Pengkodean. Pada awalnya saya akan membahas tentang
pengertian dari Sistem Bilangan itu sendiri, ya Sistem Bilangan adalah suatu
cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Dibawah ini penjelasan
mengenai materi ini :
Sistem
Bilangan Komputer ada 4 jenis, yakni :
1. Desimal
2. Biner
3. Oktal
4. Hexadesimal.
SISTEM
KODE TERBAGI 3 YAITU :
1)
BCD (Binary Coded Decimal)
2)
EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for InformationIntercharge)
3)
ASCII 7 (American Standard Code For Information Intercharge)
Komputer secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
Komputer secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
1. BILANGAN DESIMAL
Sistem bilangan desimal, Sistem bilangan ini disusun oleh sepuluh simbol angka yang mempunyai nilai yang berbeda satu sama lain dan karena itu dikatakan bahwa dasar/basis atau akar (base, radix) dari pada sistem bilangan ini adalah sepuluh. Kesepuluh angka dasar tersebut, sebagaimana telah kita ketahui, adalah:0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9 bilangan radik:10
misalnya :
2510 = 2*101 + 5*100
= 20 + 5
=25
Sistem bilangan desimal, Sistem bilangan ini disusun oleh sepuluh simbol angka yang mempunyai nilai yang berbeda satu sama lain dan karena itu dikatakan bahwa dasar/basis atau akar (base, radix) dari pada sistem bilangan ini adalah sepuluh. Kesepuluh angka dasar tersebut, sebagaimana telah kita ketahui, adalah:0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9 bilangan radik:10
misalnya :
2510 = 2*101 + 5*100
= 20 + 5
=25
2. BILANGAN BINER
Bilangan yang dikenal dari 0,1.
Bilangan Radik : 2
Misalnya :
1010 = 1*2^3+0*2^2+1*2^1+0*2^0 = 10
Bilangan yang dikenal dari 0,1.
Bilangan Radik : 2
Misalnya :
1010 = 1*2^3+0*2^2+1*2^1+0*2^0 = 10
3. BILANGAN OKTAL
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7.
Bilangan Radik : 8
Misalnya :
258 = 2*81 +5*80
= 16+5
= 21
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7.
Bilangan Radik : 8
Misalnya :
258 = 2*81 +5*80
= 16+5
= 21
4. BILANGAN HEXSADESIMAL
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Bilangan Radik : 16
Misalnya :
2516 = 25H
= 2*161 +5*160
= 32+5
= 37
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Bilangan Radik : 16
Misalnya :
2516 = 25H
= 2*161 +5*160
= 32+5
= 37
KONVERSI BILANGAN
1. Contoh Konversi Bilangan Biner ke
Bilangan Oktal
Soal : 100100002
Konversikan Terlebih dahulu pada Bilangan Desimal. Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal : = (angka Pertama x 2 atau (basis Bilangan Biner) + angka Selanjutnya pada bilangan
biner tersebut) = (angka Hasil selanjutnya x 2 atau ( basis Bilangan Biner ) + angka selanjutnya pada bilangan biner tersebut )
Soal : 100100002
Konversikan Terlebih dahulu pada Bilangan Desimal. Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal : = (angka Pertama x 2 atau (basis Bilangan Biner) + angka Selanjutnya pada bilangan
biner tersebut) = (angka Hasil selanjutnya x 2 atau ( basis Bilangan Biner ) + angka selanjutnya pada bilangan biner tersebut )
100100002 = 1 x 2 + 0 = 2
2 x 2 + 0 = 4
4 x 2 + 1 = 9
9 x 2 + 0 = 18
18 x 2 + 0 = 36
36 x 2 + 0 = 72
72 x 2 + 0 = 144
14410 , Kenapa 144 menjadi berbasis 10? Karena angka 144 ialah Hasil Konversi Bilangan Biner yang berbasis 2 menjadi Bilangan Desimal yang Berbasis 10 jadi 14410 adalah Bilangan Desimal.
Sekarang akan di Konversikan ke dalam benutk Bilangan Oktal yang berbasis 8.
2 x 2 + 0 = 4
4 x 2 + 1 = 9
9 x 2 + 0 = 18
18 x 2 + 0 = 36
36 x 2 + 0 = 72
72 x 2 + 0 = 144
14410 , Kenapa 144 menjadi berbasis 10? Karena angka 144 ialah Hasil Konversi Bilangan Biner yang berbasis 2 menjadi Bilangan Desimal yang Berbasis 10 jadi 14410 adalah Bilangan Desimal.
Sekarang akan di Konversikan ke dalam benutk Bilangan Oktal yang berbasis 8.
14410 = 144/8 = 18 sisa 0
18/8 = 2 sisa 2
Kenapa dibagi 8 ? karena Bilangan Desimal ini akan dikonversikan kedalam bentuk Bilangan Oktal yang berbasis 8.
Hasil Bilangan Oktal,dilihat dari hasil akhir (bawah) ke awal (atas),jadi Hasilnya ialah 2208.
18/8 = 2 sisa 2
Kenapa dibagi 8 ? karena Bilangan Desimal ini akan dikonversikan kedalam bentuk Bilangan Oktal yang berbasis 8.
Hasil Bilangan Oktal,dilihat dari hasil akhir (bawah) ke awal (atas),jadi Hasilnya ialah 2208.
2. Contoh Konversi Bilangan Oktal ke
Bilangan Biner
Soal : 2208
Konversikan Terlebih dahulu pada Bilangan Desimal. Cara Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Desimal : = (angka Pertama x 8 atau (basis Bilangan Oktal) + angka Selanjutnya pada bilangan Oktal tersebut) = (angka Hasil selanjutnya x 8 atau ( basis Bilangan Oktal ) + angka selanjutnya pada bilangan Oktal tersebut )
2208 = 2 x 8 + 2 = 18
18 x 8 + 0 = 144
14410 , Kenapa 144 menjadi berbasis 10? Karena angka 144 ialah Hasil Konversi Bilangan Oktal yang berbasis 8 menjadi Bilangan Desimal yang Berbasis 10 jadi 14410 adalah Bilangan Desimal.
Soal : 2208
Konversikan Terlebih dahulu pada Bilangan Desimal. Cara Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Desimal : = (angka Pertama x 8 atau (basis Bilangan Oktal) + angka Selanjutnya pada bilangan Oktal tersebut) = (angka Hasil selanjutnya x 8 atau ( basis Bilangan Oktal ) + angka selanjutnya pada bilangan Oktal tersebut )
2208 = 2 x 8 + 2 = 18
18 x 8 + 0 = 144
14410 , Kenapa 144 menjadi berbasis 10? Karena angka 144 ialah Hasil Konversi Bilangan Oktal yang berbasis 8 menjadi Bilangan Desimal yang Berbasis 10 jadi 14410 adalah Bilangan Desimal.
14410 di-Konversikan kedalam
Bilangan Biner.
144/2 = 72 sisa 0
72/2 = 36 sisa 0
36/2 = 18 sisa 0
18/2 = 9 sisa 0
9/2 = 4 sisa 1
4/2 = 2 sisa 0
2/2 = 1 sisa 0
1
Dibagi 2 Karena di-Konversikan ke dalam Bilangan Biner.Dalam menghitung Bilangan biner,dalam penulisan di-Tulis dari Bawah ke Atas jadi hasilnya ialah 100100002.
144/2 = 72 sisa 0
72/2 = 36 sisa 0
36/2 = 18 sisa 0
18/2 = 9 sisa 0
9/2 = 4 sisa 1
4/2 = 2 sisa 0
2/2 = 1 sisa 0
1
Dibagi 2 Karena di-Konversikan ke dalam Bilangan Biner.Dalam menghitung Bilangan biner,dalam penulisan di-Tulis dari Bawah ke Atas jadi hasilnya ialah 100100002.
3. Contoh Konversi Bilangan Biner Ke
Desimal
Soal : 100100002
Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal : = (angka Pertama x 2 atau (basis Bilangan Biner) + angka Selanjutnya pada bilangan biner tersebut) = (angka Hasil selanjutnya x 2 atau ( basis Bilangan Biner ) + angka selanjutnya pada bilangan biner tersebut )
Soal : 100100002
Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal : = (angka Pertama x 2 atau (basis Bilangan Biner) + angka Selanjutnya pada bilangan biner tersebut) = (angka Hasil selanjutnya x 2 atau ( basis Bilangan Biner ) + angka selanjutnya pada bilangan biner tersebut )
100100002 = 1 x 2 + 0 = 2
2 x 2 + 0 = 4
4 x 2 + 1 = 9
9 x 2 + 0 = 18
18 x 2 + 0 = 36
36 x 2 + 0 = 72
72 x 2 + 0 = 144
14410 , Kenapa 144 menjadi berbasis 10? Karena angka 144 ialah Hasil Konversi Bilangan Biner yang berbasis 2 menjadi Bilangan Desimal yang Berbasis 10 jadi 14410 adalah Bilangan Desimal.
2 x 2 + 0 = 4
4 x 2 + 1 = 9
9 x 2 + 0 = 18
18 x 2 + 0 = 36
36 x 2 + 0 = 72
72 x 2 + 0 = 144
14410 , Kenapa 144 menjadi berbasis 10? Karena angka 144 ialah Hasil Konversi Bilangan Biner yang berbasis 2 menjadi Bilangan Desimal yang Berbasis 10 jadi 14410 adalah Bilangan Desimal.
4. Contoh Konversi Bilangan Desimal
Ke Biner.
Soal = 14410
14410 di-Konversikan kedalam Bilangan Biner.
144/2 = 72 sisa 0
72/2 = 36 sisa 0
36/2 = 18 sisa 0
18/2 = 9 sisa 0
9/2 = 4 sisa 1
4/2 = 2 sisa 0
2/2 = 1 sisa 0
1
Dibagi 2 Karena di-Konversikan ke dalam Bilangan Biner.Dalam menghitung Bilangan biner,dalam penulisan di-Tulis dari Bawah ke Atas jadi hasilnya ialah 100100002.
Soal = 14410
14410 di-Konversikan kedalam Bilangan Biner.
144/2 = 72 sisa 0
72/2 = 36 sisa 0
36/2 = 18 sisa 0
18/2 = 9 sisa 0
9/2 = 4 sisa 1
4/2 = 2 sisa 0
2/2 = 1 sisa 0
1
Dibagi 2 Karena di-Konversikan ke dalam Bilangan Biner.Dalam menghitung Bilangan biner,dalam penulisan di-Tulis dari Bawah ke Atas jadi hasilnya ialah 100100002.
5. Contoh Konversi Bilangan
Heksadesimal ke Bilangan Desimal.
Soal : 7C616
7C616 di-Konversikan kedalam bentuk Bilangan Desimal.
7C6 = 7 x 16(pangkat 2) + C x 16(pangkat 1) + 6 x 16(pangkat 0)
(7 x 256) +(12 x 16) + (6 x 1) = 1990
Soal : 7C616
7C616 di-Konversikan kedalam bentuk Bilangan Desimal.
7C6 = 7 x 16(pangkat 2) + C x 16(pangkat 1) + 6 x 16(pangkat 0)
(7 x 256) +(12 x 16) + (6 x 1) = 1990
Hasilnya ialah 199010 ,Kenapa C
diganti menjadi 12 ? Karena didalam pengertian Bilang Kesadesimal sudah
dijelaskan bahwa (A=10,B=11,C=12,D=13,E=14,F=15). Contoh Konversi Bilangan
Oktal ke Bilangan Heksa
Soal : 1668
1668 dikonversikan kedalam bentuk Bilangan Desimal
166 = 1 x 8 + 6 = 14
14 x 8 + 6 = 118
11810 akan dikonversikan kedalam Heksadesimal
118/16 = 112 sisa 6
112/16 = 7 sisa 0
jadi,jawabanya ialah 7616
Soal : 1668
1668 dikonversikan kedalam bentuk Bilangan Desimal
166 = 1 x 8 + 6 = 14
14 x 8 + 6 = 118
11810 akan dikonversikan kedalam Heksadesimal
118/16 = 112 sisa 6
112/16 = 7 sisa 0
jadi,jawabanya ialah 7616
DAFTAR ISTILAH
CODEà simbol-simbol yang terdiri atas
angka,huruf, tanda baca, karakter.
CODEDà sistem pengkodean untuk transmisi digital.
CHARACTER àKarakter merupakan lambang-lambang yang terdiri dari huruf, angka, serta lambang-lambang lainnya, dibentuk dari susunan bit.
RADIKSà Jumlah simbol. Perbedaan sistem bilangan dan kode adalah Sistem kode mengkodekan semua karakter dalam alat-alat input atau keyboard pada proses di ADC (Analog to Digital Converter). Sedangkan sistem bilangan hanya mengkodekan bilangan atau angka.
CODEDà sistem pengkodean untuk transmisi digital.
CHARACTER àKarakter merupakan lambang-lambang yang terdiri dari huruf, angka, serta lambang-lambang lainnya, dibentuk dari susunan bit.
RADIKSà Jumlah simbol. Perbedaan sistem bilangan dan kode adalah Sistem kode mengkodekan semua karakter dalam alat-alat input atau keyboard pada proses di ADC (Analog to Digital Converter). Sedangkan sistem bilangan hanya mengkodekan bilangan atau angka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar